Kegiatan ekstraksi minyak lepas pantai merupakan keliru satu aktivitas kerja yang dikategorikan berbahaya atau bersama kata lain rentan terhadap insiden-insiden yang bisa membahayakan keselamatan orang-orang di atasnya.
Pekerja di atas rig minyak atau platform pengeboran minyak lepas pantai sering mengalami situasi berbahaya, seperti akibat cuaca buruk, bahan-bahan yang ringan terbakar dan persoalan dari alat berat yang dioperasikan.
Kondisi kerja yang berbahaya ini sudah terlalu sering mengundang korban pekerja di atas rig. Sebuah laporan data yang dirilis oleh CDC terhadap tahun 2003-2010 di Amerika Serikat yang berjudul “Cedera Fatal Dalam Operasi Minyak dan Gas dengan flow meter solar Lepas Pantai” yang didalamnya melaporkan bahwa tingkat kematian di Industri Migas AS terutama di bidang offshore 7 kali lipat lebih tinggi misalnya dibandingkan bersama kematian bagi seluruh pekerja AS salah satu tahun tersebut.
Dari laporan tersebut sudah bisa dibayangkan betapa berbahayanya bidang kerja ini.
5 Bahaya Bekerja di Atas Rig Minyak Lepas Pantai
Memahami bahaya dan juga penyebab insiden di atas rig terlalu perlu untuk diketahui, tujuannya untuk menahan atau setidaknya meminimalkan insiden di masa depan. Pada artikel ini, penulis menyoroti 5 jenis insiden yang berbahaya dan umum berlangsung di atas rig minyak lepas pantai. Apa saja? tersebut ulasannya masing-masing.
- Kecelakaan Transportasi
Menurut laporan dari CDC di atas, kecelakaan transportasi merupakan penyumbang lebih dari setengah dari seluruh kecelakaan terhadap aktivitas ekstraksi minyak dan gas bumi lepas pantai. Secara khusus, kecelakaan transportasi air dan hawa (helikopter) merupakan yang paling utama, dimana kedua jenis transportasi tersebut digunakan untuk mengangkut karyawan dan peralatan yang akan digunakan di atas rig. Penyebabnya sendiri kebanyakan akibat cuaca buruk dan juga kerusakan mesin terhadap kedua jenis alat transportasi tersebut. - Kontak Terhadap Benda Atau Peralatan
Hampir seluruh industri butuh peralatan terutama alat berat untuk membantu aktivitas memproses yang dilaksanakan, begitupun bersama aktivitas exstraksi minyak di atas rig. Alat berat yang dioperasikan oleh para pekerja sering jadi momok tersendiri, lebih-lebih sudah sering mengundang cedera benar-benar lebih-lebih kematian.
Menurut laporan data yang dikutip dari DCD bahwa 16% dari kecelakaan di rig offshore disebabkan oleh kontak bersama benda/peralatan produksi. Umumnya, kecelakaan ini membawa dampak patah tulang dan juga cedera kepala bagi karyawan.
- Kebakaran dan Ledakan
Insiden kebakaran dan ledakan terhadap rig offshore sudah terlalu sering terjadi. Salah satu yang paling menarik perhatian yakni kecelakaan Deepwater Horizon yang berlangsung di teluk meksiko, lebih-lebih insiden ini diangkat kedalam sebuah film. Sebenarnya, di teluk Meksiko baru-baru ini berlangsung insiden yang mirip dan menelan 4 korban jiwa.
Adapun penyebab kebakaran dan juga ledakan di atas rig kebanyakan akibat pekerjaan pengelasan, sistem listrik disertai bersama bahan-bahan yang ringan terbakar. Lebih parahnya lagi, kebanyakan dari insiden ini mengundang pencemaran lingkungan akibat tumbahan minyak mentah dari atas rig. Bahkan, untuk memadamkan api termasuk butuh pas yang tidak lama, misalnya saja insiden Deepwater Horizon yang butuh pemadaman lebih dari satu hari.
- Paparan Zat Berbahaya dan Cuaca Buruk
Paparan dari zat-zat berbahaya merupakan keliru satu insiden paling mematikan di atas rig. Hidrogen sulfida yang dilepas dari sumur pas pengeboran merupakan keliru satunya. Selain itu, situasi cuaca yang buruk termasuk seperti angin sering membawa dampak jatuhnya lebih dari satu peralatan dan menimpa para pekerja. - Kecelakaan Jatuh
Kecelakaan akibat jatuh termasuk merupakan keliru satu kecelakaan paling mematikan di atas rig minyak. Jatuh dari atas ketinggian banyak membawa dampak luka parah, kejadiaan ini lebih-lebih sudah terlalu sering berlangsung baik itu terhadap rig offshore maupun onshore. Kecelakaan ini kebanyakan disebabkan oleh segi cuaca, kecerobohan atau kurangnya bantuan diri pas bekerja di atas ketinggian.
Dari 5 jenis insiden paling mematikan di atas rig seperti yang dituliskan di atas, sebetulnya lebih dari satu diantaranya bisa disebabkan oleh segi alam. Namun, kebanyakan pula insiden disebabkan karena kecerobohan pekerja itu sendiri.