Bagaimana Cara Orifice Mengukur Aliran?

Bagaimana Orifice Mengukur Aliran?

Orifice Meter pada dasarnya adalah type flow meter yang digunakan untuk mengukur laju aliran Cairan atau Gas, terutama Steam, bersama bersama menggunakan prinsip Pengukuran Tekanan Diferensial. Ini terutama digunakan untuk aplikasi yang kuat gara-gara dikenal gara-gara kemampuan tahannya dan terlampau ekonomis.

Sesuai bersama bersama namanya, alat ini terdiri berasal berasal dari Orifice Plate yang merupakan elemen basic berasal berasal dari alat musik tersebut. Ketika Orifice Plate ini di letakkan di dalam satu garis, tekanan diferensial dikembangkan di seluruh Orifice Plate. Penurunan tekanan ini linier dan berbanding lurus bersama bersama laju aliran cairan atau gas. Karena tersedia penurunan tekanan, seperti Flow meter Turbin, maka digunakan di mana penurunan tekanan atau kehilangan head diperbolehkan flow meter.

Orifice meter adalah saluran dan pembatasan untuk menyebabkan penurunan tekanan. Nosel, venturi atau lubang bermata tajam tidak tidak tidak tebal mampu digunakan sebagai pembatas aliran. Untuk menggunakan keliru satu perangkat ini untuk pengukuran, perlu untuk mengkalibrasinya secara empiris. Artinya, lewati volume yang diketahui lewat meteran dan catat bacaannya untuk beri tambahan standar pengukuran besaran lain.

Karena kemudahan penggandaan dan konstruksinya yang sederhana, lubang bermata tajam yang tidak tidak tidak tebal sudah diadopsi sebagai standar dan pekerjaan kalibrasi ekstensif sudah dikerjakan agar di menerima secara luas sebagai fasilitas standar untuk mengukur cairan. Asalkan mekanika standar konstruksi diikuti, tidak diperlukan kalibrasi lebih lanjut.

Fundamental Orifice Flow Meter
Sebuah lubang di dalam pipa ditunjukkan pada gambar di bawah ini bersama bersama manometer untuk mengukur penurunan tekanan (diferensial) selagi fluida lewat lubang tersebut. Luas penampang minimum jet dikenal sebagai “vena contracta.” Saat fluida mendekati orifice, tekanan meningkat sedikit dan sesudah itu turun tiba-tiba selagi orifice dilewatkan. Ini berkelanjutan turun hingga “vena-contracta” tercapai dan sesudah itu secara bertahap meningkat hingga lebih tidak cukup 5 hingga 8 diameter hilir dicapai titik tekanan maksimum yang mampu lebih rendah berasal berasal dari tekanan hulu lubang.

Penurunan tekanan selagi fluida lewat lubang adalah hasil berasal berasal dari peningkatan kecepatan gas yang lewat daerah lubang yang berkurang. Ketika kecepatan menyusut selagi fluida meninggalkan lubang, tekanan meningkat dan condong kembali ke tingkat semula. Semua kehilangan tekanan tidak dipulihkan gara-gara gesekan dan kehilangan turbulensi di sungai.

Penurunan tekanan melintasi orifice ( P pada Gambar.) meningkat selagi laju aliran meningkat. Ketika tidak tersedia aliran, tidak tersedia diferensial. Tekanan diferensial cocok bersama bersama kuadrat kecepatan, oleh gara-gara itu kecuali seluruh faktor lain selamanya konstan, maka diferensial cocok bersama bersama kuadrat laju aliran.

Ayo Berbagi Tips