Fungsi Sabut Kelapa untuk Tanaman – Jika kalian tahu apa saja fungsi dari sebuah sabut kelapa untuk tanaman ternyata banyak sekali dan sangat bermanfaat tentunya. Nahh, pada artikel saya kali ini akan membahas mengenai fungsi sabut kelapa untuk tanaman.
Sabut Kelapa
Sabut adalah bagian dari mesocarp (selimut) yang berupa sabut kelapa kasar. Sampah biasanya disebut kompos yang hanya disusun di bawah tegakan kelapa kemudian dibiarkan membusuk atau mengering. Sebagian besar digunakan untuk kayu bakar.
Secara tradisional, orang memproses kejahatan untuk dibuat menjadi tali dan ditenun menjadi keranjang. Sedangkan kejahatan masih memiliki nilai ekonomi yang baik. Minyak kelapa bila diurai akan menghasilkan sabut kelapa (cocofibre) dan bubuk ketumbar (cococoir).
Namun, produk inti dari kejahatan adalah kejahatan serat. Produk Cocofibre akan membuat berbagai jenis produk turunan yang memiliki manfaat luar biasa. Di beberapa negara, termasuk Indonesia, sabut kelapa diolah menjadi pupuk tanaman
Fungsi Sabut Kelapa Untuk Tanaman
Saat mengolah sabut kelapa menjadi bubuk kelapa, akan menghasilkan residu berupa butiran kecil yang disebut co-coke. Selain digunakan sebagai pengganti tanah, Cocopeat banyak digunakan untuk memenuhi kebutuhan petani buah sebagai sarana penyambungan tanaman dan juga sebagai media tanam karena daya serapnya.
untuk air pasang. Sebenarnya co-cope sangat mudah didapatkan dan dipasarkan, namun karena diproduksi oleh industri modern dan dengan peralatan yang sangat canggih, seperti mesin pengolah sabut kelapa, jelas harga jualnya relatif tinggi.
Juga, terkadang sangat sulit untuk mendapatkan sabut kelapa yang sudah jadi atau bubuk co-cup dari toko pertanian, atau bahkan jika co-cope dipesan secara online, biaya pengirimannya juga tidak sebanding dengan harga co-cup.
Kelebihan dan Kekuranggan Menggunakan Sabut Kelapa Untuk Tanamaan
Kelebihan Cocopeat
Sebagai sarana pembudidayaan tanaman hias dan pupuk untuk pertanian pertanian, co-cup memiliki keuntungan yang sangat menguntungkan bagi petani, yang pada dasarnya adalah sifat bahan yang dibuat, sabut kelapa. Keuntungan ini adalah:
1. Sangat Mudah Menyerap dan Menyimpan Air
Sehingga co-copeat dipilih sebagai media yang cocok untuk tanaman. Sabut kelapa memiliki daya serap air yang sangat tinggi dan dapat menyimpan air dalam jumlah besar, yaitu 10 kali lipat dari jumlah air yang dapat disimpan oleh tanah.
2. Makan Pori – Pori
Keberadaan pori-pori pada media tanam sangat penting agar proses pertukaran udara dapat berjalan dengan lancar. selain itu, pori-pori yang banyak memudahkan sinar matahari masuk mengenai akar tanaman kemudian masuk dan diserap dengan mudah.
3. Mengandung Jamur
Trichoderma Jamur Trichoderma yang merupakan jenis enzim berupa jamur memiliki fungsi untuk mereduksi bakteri tanah yang menyerang akar tanaman sehingga menyebabkan tanaman mati. Jadi ketika digunakan dengan tanah, co-coke akan membantu menjaga tanah kita tetap gembur dan subur.
4. Memiliki Tekstur yang Menyerupai Tanah
Bentuk dan tekstur copeat mirip dengan tanah. Butir serbuk berukuran sangat halus, sehingga tanaman dapat beradaptasi dengan cepat dan mudah berkembang karena tidak jauh berbeda dengan ketika ditanam di substrat tanah.
5. Ekologis
Sabut kelapa berasal dari bahan organik yang begitu ramah lingkungan. Jika sudah tidak berfungsi lagi, sebaiknya kokas tersebut dibuang dan terdegradasi secara alami di dalam tanah. Dengan melalui berbagai tahapan pengolahan dengan cara tertentu, co-cup juga dapat di daur ulang menjadi media budidaya baru.
6. Lebih tahan terhadap hama
Hama merupakan hewan yang sangat berbahaya bagi tanaman, sehingga menjadi salah satu musuh terbesar tanaman terutama tanaman hias. Hama tidak hanya hidup di batang atau daun tanaman kita, tetapi umumnya hidup di tanah tempat tanaman tumbuh dan berkembang.
Mengganti media tanah dengan sabut kelapa, atau bisa disebut co-cup, mampu lebih melindungi tanaman kita dari serangan hama. Co-cope bukanlah kondisi lingkungan yang baik untuk beberapa jenis serangga atau hama yang berasal dari tanah.
7. Mudah digunakan
Karena bentuk dan karakter teksturnya yang sangat mirip dengan tanah, co-coke sangat cocok untuk pemula seperti kita yang baru belajar bercocok tanam secara hidroponik. Pada penanaman pertama, co-cope sangat mudah digunakan.
8. Meningkatkan kualitas bibit tanaman
Cocopeat adalah gagasan dari perusahaan yang sangat baik untuk budidaya tanaman hias, sayuran dan kain. Penggunaan co-strainer terbukti sangat efektif dalam meningkatkan produksi dan kualitas benih, yaitu benih lebih kuat dan takaran lebih padat.
9. Lebih menguntungkan
Bagi pengusaha tanaman dan lahan pertanian, co-cup sangat menguntungkan, salah satu tujuannya. Menggunakan co-cup sebagai pengganti tanah untuk media tanam kita akan memberikan beberapa keuntungan.
Selain tanaman tumbuh dengan baik, tampak bagus dan sehat, proses pemeliharaan juga jauh lebih efisien karena co-cope dapat menghemat penggunaan air dan pupuk.
Kekurangan Cocopeat :
Meskipun Memiliki Banyak Kelebihan,Serbuk Sabut Kelapa Atau Cocopeat Juga Memiliki Beberapa kekurangan, yaitu :
1. Tidak steril dari patogen
Walaupun sabut kelapa atau Cocopeat tidak cocok digunakan sebagai pengusir serangga dan hama, namun sebaiknya sebelum menggunakan Cocopeat terlebih dahulu dibersihkan dengan cara dicuci dan dikeringkan.
2. Tidak cocok dengan tanaman yang tidak menyukai kelembapan
Karena Cocopeat mengandung banyak unsur air dan tahan lebih lama, media tanam ini sebaiknya tidak digunakan untuk menanam tanaman dengan akar yang tidak menyukai kondisi basah, seperti kubis/brokoli.
3. Tidak mengandung nutrisi atau inert
Meskipun kita tahu bahwa bentuk dan tekstur dari co-ayam sangat mirip dengan tanah, tetapi co-coke ini tidak mengandung nutrisi apa pun, sehingga sangat cocok sebagai media tanam, kita perlu menambahkan larutan nutrisi dan suplemen yang mendukung pertumbuhan tanaman.
Sekian artikel saya mengenai Fungsi Sabut Kelapa untuk Tanaman yang sangat mydah dan sederhana ini. Semoga bisa membantu kalian dalam proses pembuatannya. Selamat mencoba dan terima kasih