Definisi Refund
Refund berarti kembali. Umumnya refund adalah pengembalian uang dari penjual kepada pembeli yang membatalkan pembelian. Pengembalian dana berarti pengembalian uang yang dibayarkan oleh pelanggan karena berbagai alasan yang terkait dengan transaksi. Misalnya pelanggan memutuskan untuk membatalkan pembelian, terjadi kesalahan pengiriman, produk rusak, yang bukan karena kelalaian pelanggan, dll.
Kenyataannya, tidak semua penjual menawarkan pengembalian. Itu sebabnya pelanggan menghargai pemilik bisnis yang menghasilkan lebih banyak keuntungan. Namun, penjual biasanya menawarkan syarat tertentu kepada pelanggan yang ingin meminta refund. Dengan cara ini, pengusaha dapat memastikan kepuasan pelanggannya tanpa harus menanggung kerugian yang signifikan dalam pengembalian layanan.

Jenis Refund
Dalam praktiknya, pengembalian tidak selalu dalam bentuk uang. Tergantung pada jenis pengembaliannya, itu dibagi menjadi dua kategori, yaitu:
1. Refund Dana
Pengembalian dana adalah praktik dimana dana atau uang yang diterima oleh penjual dari pembelian dikembalikan kepada pelanggan yang melakukan pembatalan. Dalam hal ini, bergantung pada keputusan penjual, pengusaha mengembalikan seluruh atau sebagian uangnya kepada pelanggan. Setelah menjual produk, pemilik perusahaan dapat sepenuhnya mengembalikan jumlah yang dikeluarkan oleh pembeli selama transaksi. Hal ini dapat Anda lakukan selama produk yang dikembalikan oleh pembeli tidak rusak karena kesalahan pembeli. Sebaliknya, pembeli juga harus mengembalikan produk yang dibeli untuk pengembalian dana. Dengan perusahaan jasa, pelanggan hanya menerima sebagian dari uang yang dibayarkan. Karena dalam industri jasa, pelanggan tidak hanya membeli jasa yang ditawarkan penjual, tetapi juga waktu untuk melakukan jasa tersebut.
2. Refund Produk
Seperti namanya, jenis pengembalian ini bukan uang tunai, melainkan pedagang menukarnya dengan produk serupa lainnya. Pengembalian biasanya terjadi karena kesalahan pelanggan saat memesan versi produk yang diinginkan. Misalnya, pelanggan yang awalnya ingin membeli kemeja biru, tetapi memutuskan untuk memesan kemeja abu-abu saat checkout. Contoh lain dari pengembalian barang adalah ketika pelanggan tidak puas dengan kualitas barang yang diterima karena berbagai alasan. Dalam hal ini, pemilik bisnis bisa menawarkan pengembalian agar pelanggan bisa mendapatkan produk yang memang mereka inginkan.
Prosedur Refund
Selain mengetahui arti dan jenisnya, Anda juga perlu mengetahui cara menyampaikan refund. Sebenarnya untuk meminta refund atau barang tidak sulit, hanya membutuhkan waktu yang cukup lama sebelum akhirnya uang dikembalikan. Misalnya, saat membeli tiket pesawat, permintaan pengembalian uang sangat bergantung pada berapa banyak uang yang akan dikembalikan oleh maskapai. Jika Anda meninggalkan pengembalian tepat sebelum keberangkatan, hanya sekitar 50% uang yang akan dikembalikan atau mungkin tidak dikembalikan sama sekali. Pengembalian uang tiket ini biasanya memakan waktu cukup lama yaitu 30-45 hari kerja.
Refund di Toko Online
Saat membeli produk di toko online, biasanya pelanggan harus melampirkan video saat membuka produk (unboxing). Pengembalian dari toko online dapat memakan waktu 2-14 hari kerja tergantung pada jenis tanda terima. Misalnya, transfer dengan kartu kredit, kartu bank, atau dompet digital. Jadi ingatlah untuk bertanya tentang penerimaan dana dari toko online, aplikasi, atau layanan pelanggan.
Contoh Refund dalam Transaksi
Pada penjelasan di atas banyak sekali contoh refund yang bisa kita temukan di toko tradisional maupun online. Untuk transaksi jual beli online melalui platform Marketplace, misalnya saat Anda membeli produk elektronik. Setelah diterima, produk ternyata tidak sesuai dengan deskripsi toko. Dalam hal ini, Anda dapat menggunakan fungsi pengembalian dana dari platform pemasaran yang Anda gunakan. Jika proses pengembalian Anda telah disetujui oleh penjual, Anda dapat mengembalikan produk yang Anda terima ke penjual.
Apabila penjual telah menerima barang, penjual dapat mengatur pengembalian dan mengirimkan pengembalian dana sesuai kesepakatan antara penjual dan pembeli.
Contoh dalam Transaksi Konvensional
Dalam transaksi jual-beli tradisional, contoh pengembalian adalah ketika pelanggan memutuskan untuk mengembalikan barang yang dibeli kepada penjual. Biasanya pelanggan akan membawa bukti struk belanja saat akan mengajukan refund.