Konsumsi avokad menyebabkan gemuk. Memang, buah yang satu ini banyak mengandung lemak, tetapi lemak tak jenuh tunggal yang sehat, yang sangat mudah dicerna dan diolah oleh tubuh sehingga bermanfaat secara maksimal. Kandungan lemak nabati yang tinggi ini bermanfaat untuk menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat) sehingga berguna mencegah stroke, penyakit jantung, darah tinggi, dan kanker.
Avokad juga mengandung zat anti-jamur dan anti-bakteri, sementara kandungan vitamin A dan E pada buah avokad sangat baik untuk menghaluskan kulit, mengenyalkan kulit, menghilangkan kerutan, dan membuat kulit tampak lebih muda. Jika makan avokad membuat gemuk, itu karena kita sering mengonsumsinya bersama bahan lain, seperti susu kental manis, gula pasir, sirop, ataupun gula merah.
Konsumsi nanas dan durian saat hamil mengundang risiko keguguran. Nanas merupakan sumber serat dan vitamin C yang penting untuk menjaga daya tahan tubuh serta membantu memperlancar buang air besar alias mencegah sembelit. Selain itu, nanas mengandung enzim bromelain yang berkhasiat dalam mencerna makanan di lambung dan juga menghambat sel kanker. Manfaat buah nanas selain kaya serat dan vitamin C juga bisa untuk mengurangi risiko diabetes, penyakit jantung, dan kolesterol dalam darah.
Jadi, buah yang satu ini sesungguhnya sangat baik untuk tubuh. Jika Mama hamil memiliki riwayat penyakit mag, baiknya menghindari nanas, karena rasa asam pada nanas dapat mengakibatkan gangguan lambung. Namun bila tidak ada riwayat sakit mag, maka tidak ada masalah dengan mengonsumsi nanas dalam jumlah wajar.
Jadi, pendapat bahwa buah nanas menimbulkan keguguran adalah mitos saja. Belum pernah ada laporan terjadinya keguguran ataupun persalinan prematur akibat mengonsumsi nanas. Durian memiliki indeks glikemik yang tinggi dan juga kadar gula yang sangat tinggi. Semakin matang durian dan semakin tua, semakin tinggi kadar gulanya.
Konsumsi durian berlebihan tentunya membahayakan kalau Mama memiliki bakat kencing manis. Mitos bahwa durian mengandung alkohol juga kurang tepat, karena semua buah dapat mengandung alkohol. Pada prinsipnya, semua buah yang sudah mengalami proses pembusukan akan mengalami fermentasi. Kandungan gula dalam buah yang terfermentasi akan menghasilkan alkohol.
Jadi, Mama hamil tetap boleh mengonsumsi durian, tetapi bukanlah durian yang sudah kelewat matang dan mulai terasa beralkohol. Durian juga mengandung banyak serat sehingga baik untuk proses pencernaan, selain juga mengandung vitamin C dan B kompleks yang bermanfaat untuk sistem pertahanan tubuh.
Simak situs yang membahas gaya hidup sehat terbaik untuk mendapatkan informasi lebih lengkap lagi.