Cara Menggunakan Cocopeat Sebagai Media Tanam

Selamat datang datang pada artikel saya kali ini akan belajar tentang cara menggunakan cocopeat sebagai media tanam ,pertama kita harus mencari tahu sejarahnya .

Sejarahnya

Media pertumbuhan tanaman dalam budidaya hortikultura tersedia dalam berbagai jenis pilihan. Salah satu media tanam yang sering digunakan adalah ‘Cocopeat’.

Cocopeat (kelapa: kelapa, gambut: gambut atau sabut) sering juga disebut serat sabut kelapa (coir fiber) atau sabut kelapa (coir powder). Bahan ini terbuat dari kulit aria atau sabut kelapa.

Umumnya diperoleh dari limbah industri yang menggunakan kelapa sebagai bahan baku dalam produknya.

Variasi Bentuk Cocopeat


Limbah serbuk sabut kelapa yang berasal dari industri kemudian dimasukkan dalam proses pencucian, pemanasan, penyaringan dan kemudian pemeriksaan menyeluruh sebelum diolah menjadi cocopeat.

Cocopeat yang dihasilkan akan dibagi menjadi berbagai tingkat granul dan densitas kemudian memasuki tahap pengemasan.

Cocopeat umumnya dikemas dalam bentuk kemasan serbuk curah atau dalam kemasan terkompresi (compressed and solid) berupa balok (briket), slabs of board, dan slabs of discs.

Penggunaan cocopeat sebagai media tanam biasanya dengan menambahkan air untuk menguraikan, mengembangkan, dan menganginkannya.

Cocopeat seberat 1 kg dapat terurai menjadi 15 liter cocopeat basah. Struktur cocopeat yang dikemas dalam bentuk kompres mampu membuat cocopeat terurai dalam jangka waktu 10 tahun pemakaian.

Hal ini sangat menguntungkan karena pemanfaatan cocopeat dapat bertahan lebih lama.

Manfaat Menggunakan Cocopeat Sebagai Media Tanam

Cocopeat mudah menyerap dan menyimpan air. Ia juga memiliki pori-pori, yang memudahkan pertukaran udara, dan masuknya sinar matahari.

Kandungan kapang Trichoderma, sejenis enzim dari jamur, dapat mengurangi penyakit di dalam tanah dengan produk jual cocomesh akan memberikn peluang bisnis bagi anda.

Dengan demikian, cocopeat dapat menjaga tanah tetap gembur dan subur. Dalam 1 kg Cocopeat dapat menampung hingga 16 liter air.

Karena kemampuannya menyerap cairan, cocopeat dapat meningkatkan porositas tanah. Efek positifnya adalah tanah akan lebih banyak menahan udara dan air .

Sehingga sirkulasi dan drainase di dalam wadah/lahan akan lebih terjaga.Karena porositas/kelonggaran tanah yang tinggi, pembentukan akar tanaman akan mudah dan tanaman akan lebih sehat dan subur.

Tanaman yang sehat berarti ada lebih banyak buah di dalamnya. Sangat cocok untuk sayuran berdaun seperti sawi, bayam dan kangkung yang ditanam dalam pot.

Nilai PH Cocopeat adalah 5,8 hingga 6,5, yang merupakan kisaran sempurna untuk sebagian besar jenis tanaman untuk tumbuh. Cocopeat juga dapat digunakan sebagai media budidaya tanaman hidroponik.

Meski disebut-sebut sebagai media tanam alternatif yang kualitasnya sama baiknya dengan tanah, unsur hara dalam tanah tidak ada di dalamnya. Oleh karena itu, cocopeat membutuhkan pupuk tambahan sebagai pupuk

Cara Menggunakan Cocopeat Sebagai Media Tanam

  1. Basahi sabut kelapa Setelah mendapatkan sabut kelapa, hal pertama yang perlu dilakukan adalah menyiram sabut kelapa.
  2. Gunakan sabut kelapa sesuai kebutuhan. Basahi sabut kelapa agar tidak terlalu keras saat dipotong. Setelah dibasahi, sabut kelapa siap dipotong kecil-kecil.
  3. Keringkan potongan sabut kelapa Setelah dipotong kecil-kecil, keringkan potongan sabut kelapa agar lebih mudah digiling selama beberapa jam. Setelah kering dan kering, sabut kelapa bisa dihaluskan.
  4. Haluskan Untuk menghaluskan sabut kelapa, Anda bisa menumbuknya secara manual atau menggunakan blender hingga halus.
  5. Saring sabut kelapa Ayak atau saring sabut kelapa yang sudah diblender agar lebih halus. Setelah selesai, masukkan ke dalam wadah atau toples bekas.
  6. Sisa ayakan atau sabut kelapa yang masih kasar bisa dihaluskan lagi dengan blender atau dibuat MOL sabut kelapa dengan cara jual cocmesh
  7. Sabut kelapa ini banyak mengandung unsur K yaitu kalium yang dapat membantu untuk proses pembuahan. Cocopeat dapat digunakan untuk penyemaian beberapa jenis tanaman sayuran dan buah-buahan.
  8. Campurkan sabut kelapa yang ditumbuk halus dengan MOL. Kelapa yang ditumbuk halus atau sabut cocopeat direndam dalam air campuran MOL selama 1 hari.
  9. Digunakan adalah campuran 1 liter air yang ditambahkan dengan 50 cc urin kelinci dan 100 cc air cucian beras.

Kekurangan Cocopeat Sebagai Media Tanam:

1.Tidak steril dari patogen


Meskipun cocopeat tidak mengandung hama, sebelum menggunakan cocopeat harus disterilkan terlebih dahulu dengan cara dicuci dan dikeringkan terlebih dahulu.

2.Tidak cocok untuk akar tanaman yang tidak suka basah


Karena cocopeat dapat menahan air lebih lama, media tanam ini sebaiknya tidak digunakan untuk menanam tanaman dengan akar yang tidak menyukai kondisi basah seperti kubis atau brokoli.

3.Tidak mengandung nutrisi atau Inert


Namun perlu diingat bahwa cocopeat tidak mengandung unsur hara sehingga saat digunakan sebagai media tanam perlu ditambahkan larutan hara dan suplemen yang mendukung pertumbuhan tanaman.

Keunggulan Media Tanam Cocopeat

Cocopeat memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya banyak dipilih oleh masyarakat Indonesia, antara lain:

  1. Memiliki kandungan oksigen yang cukup banyak, yaitu sekitar 50% oksigen.
  2. Sangat mampu menahan air.
  3. Nilai Ph-nya berada dalam kisaran ideal untuk media tanam.
  4. Mengandung unsur kimia dan nutrisi kalium dan fosfor yang cukup banyak.

Tips Menggunakan Media Tanam Cocopeat Secara Hidroponik

  1. Cuci cocopeat menggunakan air bersih untuk membersihkannya dari unsur kimia yang berpotensi menghambat pertumbuhan tanaman.
  2. Seperti yang telah disebutkan beberapa kali di atas, cocopeat tidak dapat digunakan jika tidak dicampur dengan media tanam lain.
  3. Namun hasil yang didapat tidak akan maksimal mengingat cocopeat sendiri memiliki kelembapan metana yang sangat tinggi.
  4. Cocopeat kurang baik jika menggunakan netpot hidroponik karena bahan-bahannya akan hanyut bersama nutrisinya.

Sekian dari artikel saya semoga bisa menambah penggetahuan tentang cara menggunakan cocopeat sebagai media tanam ,Selamat mencoba sobat.

Ayo Berbagi Tips