Cara Menjadi Fotografer Sepak Bola

cara menjadi fotografer sepak bola

Cara menjadi fotografer sepak bola – Senang menyaksikan acara olahraga? kamu semangat banget saat ingin nonton piala dunia yang sekarang masih berlangsung? Pastinya, dong. Apalagi kalau kamu mampu nonton langsung di Rusia sana.

Anda harus berjuang serak selama seminggu mencoba menghibur tim favorit Anda. Tapi apa kamu pernah berpikir buat bisa pergi ke setiap acara olahraga kesukaan kamu secara gratis? Anda pasti akan bahagia saat mencapai titik kenikmatan maksimal.

Mungkin selain bekerja menjadi koordinator acara olahraga, kamu bisa juga sebagai cara menjadi fotografer pemula agar dapat terbang gratis ke rusia buat nonton bola. Kenapa bisa begitu? Pernahkah Anda memperhatikan area fotografer di acara olahraga besar?

Mereka adalah seseorang fotografer olahraga yang bekerja pada sebuah perusahaan media TV atau cetak yang memang sudah ditugaskan buat mendokumentasikan acara sepanjang pertandingan.

Bisa kamu bayangkan sebagaimana enaknya bekerja sebagai fotografer olahraga? Jika Anda sudah menerima uang, Anda juga bisa masuk ke permainan secara gratis.

Cara Menjadi Fotografer Sepak Bola

1. Penuh Konsentrasi

Tahukah Anda benda apa yang paling penting saat Anda memotret pertandingan olahraga? Tentu saja pemainnya itu sendiri. tetapi, hampir di setiap permainan olahraga, sampai ke cabang sepak bola sekalipun.

Tidak dapat dikatakan mudah buat memotret para pemainnya disaat yang tepat bahkan buat fotografer profesional sekalipun. Apalagi jika belum terbiasa.

Cara menjadi fotografer sepak bola harus butuh konsentrasi yang sangat tinggi untuk kamu bisa mendapatkan hasil foto yang tepat dan sesuai seperti apa yang benar-benar engkau inginkan. Kenapa? karena pada setiap pertandingan olahraga, kamu tidak akan pernah memahami apa yang akan terjadi selanjutnya.

Sebuah peristiwa yang menarik bisa terjadi kapan saja dan dimana saja. Selain itu, peristiwa yang terjadi hanya akan berlangsung sesaat, sehingga sayang jika dilewatkan begitu saja.

2. Mempunyai Pengetahuan yang Baik Tentang Permainan

Selain mempersiapkan diri kamu buat selalu memiliki konsentrasi tinggi, kamu juga perlu mempunyai pengetahuan yang baik akan pertandingan olahraga yang akan kamu dokumentasikan.

karena dengan begitu, kamu setidaknya bisa memperkirakan momen yang akan terjadi berikutnya. Hal ini juga akan memudahkan kamu buat memotret di peristiwa yang tepat dan mendapatkan hasil foto yang memuaskan.

3. Pakai Lensa yang Tepat

Sebagai seorang fotografer olahraga, lensa yang baik sangatlah penting. Di sana Anda bisa memotret pemain yang bergerak sangat cepat, gesit, dan lincah.

Menggunakan lensa yang sempurna juga tentunya akan memberikan kamu hasil foto yang sempurna. Kebanyakan para fotografer olahraga menggunakan lensa-lensa yang panjang atau biasa disebut lensa tele mirip 70-200 mm dengan aperture f/2.8 dan 85 mm f/1.8.

4. Gunakan Monopod

Memakai lensa yang panjang juga berat, tentunya akan sangat menyulitkan kamu untuk memotret, apalagi kamu bisa menghabiskan waktu yang cukup lama buat memegang kamera kamu sepanjang pertandingan berlangsung.

Buat memudahkan kamu dalam memotret, terdapat baiknya Jika kamu memakai monopod sebagai penopang lensa kamera kamu supaya kamera kamu tetap stabil dan tidak menghasilkan blur di hasil fotonya nanti
Kenapa bukan tripod?

Sebenarnya kamu juga bisa memakai tripod buat mendukung kamu dalam proses pendokumentasian pertandingan olahraga. namun, menggunakan monopod akan jauh lebih mudah ketika kamu menggunakannya.

5. Gunakan Aperture yang Lebar

Aperuture dalam lensa kamera bertugas buat mengatur seberapa banyak cahaya yang akan masuk ke dalam lensa kamera kamu. di lensa kamera DSLR, terdapat 9 jenis aperture yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan kamu.

Tetapi, seseorang fotografer olahraga tentunya akan memotret objek yang bergerak cepat, sehingga membutuhkan tingkatan aperture yang sempurna. pada memotret objek yang cepat, kamu perlu memakai lensa dengan aperture yang lebar atau dengan angka paling kecil. misalnya f/2.8 atau setidaknya f/4.

Jika kamu tidak menggunakan lensa dengan aperture selebar itu, kamu bisa menggunakan yang kamu miliki, tetapi kamu akan membutuhkan sumber cahaya yang lebih baik.

Ayo Berbagi Tips