
Sebuah jembatan panjang yang menjulang ke sedang laut yang terdapat di belakang pasar Klandasan menjadi area favorit bagi warga Kota Minyak untuk memancing.
Apalagi pas bulan Ramadan, banyak warga yang ngabuburit dengan bermain ramai mendatangi jembatan dengan menggunakan rental mobil balikpapan atau tunggu pas berbuka puasa sambil memancing.
“Hampir tiap-tiap hari libur saya mancing di jembatan ini mas. Tapi memasuki bulan Ramadan saya menjadi sering ke sini,” kata Rizky .
Menurut Rizky, biasanya model ikan yang berhasil dipancing di tepi pantai yang tidak terlalu di dalam ikannya tidak terlalu besar.
“Biasanya terkecuali di tepi pantai kami dapat ikan tidak terlalu besar. Seperti ikan tombol, ikan lutok, ikan bawal dan juga ikan sarung,” akunya.
Hal senada diungkapkan Edwin warga RT 2 Prapatan. Dia mengatakan memancing di jembatan Pasar Klandasan terlalu mengasyikan dan tidak terlalu beresiko dapat keselamatan jiwa. “Kalau di area Banua Patra sampai pelabuhan Semayang bahaya, dikarenakan sering orang tenggelam,” kata Edwin.
Memancing terlalu mengasyikan bagi Edwin dikarenakan dapat mengisi pas libur dan juga tunggu pas berbuka puasa. “Kalau dapat ikan dapat bawa pulang untuk digoreng. Apalagi ikannya tetap fresh rasanya gurih,” terangnya.
Namun selaku pemancing dirinya cemas terhadap keadaan jembatan Pasar Klandasan dikarenakan ada anggota jembatan yang mengalami penurunan agar beresiko misalnya terlalu banyak warga yang melintas.