Selain terkenal dengan pantainya yang indah hingga mampu mendatangkan ribuan wisatawan mancanegara, Bali juga dikenal dengan kebudayaannya. Berbagai macam kebudayaan masih sangat kental terasa saat kita menginjakkan kaki disana. Mulai dari tarian, arsitektur bangunan, keagamaan, hingga upacara adat. Dapat dikatakan juga bahwa kebudayaan ini juga menjadi salah satu faktor banyaknya wisatawan berkunjung.
Salah satu yang menarik dalam kebudayaan dan tradisi di Bali adalah upacara adatnya. Dengan masyarakat mayoritas penganut agama hindu tentunya banyak sekali tradisi upacara keagamaan maupun adat yang dilakukan. Bahkan banyak wisata tradisi yang berkembang disana. Maka dari itu biasanya upacara adat akan diselenggarakan secara besar-besaran.
Untuk memeriahkan acara adat biasanya banyak sekali dekorasi hingga kiriman dari suatu institusi. Karangan bunga menjadi salah satu elemen penting yang digunakan dalam acara adat. Entah itu untum hiasan atau bahkan untuk hantaran hadiah sebagai wujud toleransi.
Mau tau kegunaan karangan bunga pada upacara ada di Bali? Simak penjelasan berikut ini:
Kegunaan Karangan Bunga dalam Upacara Adat
1. Dekorasi
Banyak sekali karangan bunga yang digunakan untuk dekorasi dalam acara tradisi agar menjadi lebih meriah. Selain itu agar tempat acara menjadi indah karena akan banyak orang yang datang.
2. Sebagai Hadiah
Nah kalian pasti tahu bahwa industri di Bali sangat banyak mulai wisata, perhotelan dan masih banyak lagi. Biasanya pelaku industri akan mengirimkan hadiah kepada karangan bunga untuk memeriahkan upacara adat. Selain itu apa yang dilakukan oleh pelaku industri ini sebagai wujud toleransi antar sesama.
Rekomendasi Jenis Karangan Bunga di Bali Untuk Upacara Adat
Karangan bunga yang cocok untuk upacara adat di Bali ialah bunga papan. Bunga papan yang digunakan lebih khususnya adalah bunga papan ucapan selamat. Biasanya dipesan oleh pelaku industri untuk memberikan selamat atas berlangsungnya acara adat tersebut.
Maka dari itu bunga papan sangat populer dan banyak dipilih untuk dijadikan sebagai bentuk toleransi dalam upacara ada di Bali. Sebagai negara multikultural, Indonesia memang memiliki banyak kebudayaan dan tradisi dalam setiap daerah. Sehingga saling membantu dan menunjunjung tinggi nilai toleransi yang diperlukan.