Macam macam rumput liar – Kita akan membahas tentang jenis-jenis gulma dan manfaatnya. Rumput liar adalah tumbuhan berdaun hijau dan berbentuk kerucut kecil yang tumbuh dari pangkal batang. Rumput umumnya digunakan untuk tanaman hias, tanaman obat dan pakan ternak.
Macam Macam Rumput Liar

Ada banyak jenis rumput di negara ini, namun memiliki keunggulan yang berbeda-beda. Rumput ini terbagi menjadi dua jenis. Yaitu rumput hias dan makanan hewan peliharaan.
Namun pada artikel kali ini kita akan membahas tentang jenis-jenis ilalang yang sering orang dapatkan karena berada di pekarangan rumah. Rumput juga berguna untuk penggemukan kambing jawa.
Daripada penasaran, apa saja jenis-jenis gulma tersebut?
Pada dasarnya, semua rumput yang hidup di permukaan bumi adalah gulma.
Sehingga banyak juga orang yang memanfaatkan gulma ini untuk mengharumkan namanya hingga saat ini. Ada banyak gulma di Indonesia. Ada yang pendek tanpa batang tegak, ada yang seperti rumput jepang bahkan ada yang berbatang tinggi.
Selain itu, ada juga rerumputan yang memiliki batang dan daun tetapi bentuknya lebih kecil. Rumput jenis ini biasanya merupakan hama pengganggu bagi tanaman.
Di bawah ini adalah beberapa jenis gulma yang perlu Anda ketahui.
1. Jenis rumput liar Putri pertama pemalu
Rumput putri malu sering dijumpai di sepanjang pinggir jalan dan di pinggir rumah yang banyak ditumbuhi rerumputan. Jenis rumput ini berkembang biak dengan cepat dan memiliki batang yang membulat, berbulu dan berduri. Ketika daun rumput ini disentuh, mereka menutup.
Manfaat Rumput Putri Pemalu
Berikut ini penjelasan tentang manfaat gulma putri malu.
1. Penyembuhan luka bagi penderita diabetes
Tumbuhan yang sangat peka terhadap rangsangan ini memiliki khasiat magis untuk menyembuhkan luka pada penderita diabetes. Hal ini telah dipraktekkan melalui penelitian dari salah satu universitas terkemuka di Indonesia.
Ekstrak kloroform yang terkandung dalam akar tanaman ini dinilai sangat efektif dalam penyembuhan luka pada penderita diabetes.
2. Menyembuhkan batuk
Bagi anda yang baru saja batuk dan juga meminum berbagai obat namun tidak kunjung sembuh, cobalah meminum air rebusan dari daun putri malu ini. Karena mengandung banyak zat yang terdapat dalam tanaman ajaib ini, maka dipercaya berkhasiat untuk mengobati batuk dan dahak.
Air rebusan daun putri malu juga dapat digunakan sebagai obat alami penyakit pernafasan seperti batuk dan sejenisnya. Cukup dengan memasak 10-15 gram daun putri malu, Anda bisa meminum seduhan ini.
3. Pengobatan hepatitis
Tumbuhan yang mengandung berbagai zat yang sangat bermanfaat seperti mimosine, tanin, asam pipecholic, ternyata bisa menjadi obat herbal alami untuk menyembuhkan hepatitis, lho.
Selain itu, meminum air rebusan daun putri malu juga dapat meminimalisir gejala radang hati akibat virus hepatitis. Nah, tanaman ini benar-benar ajaib, guys.Menghentikan pendarahan dan infeksi.
Kandungan dari rumput ini mengandung tanin dan antioksidan yang ada pada putri malu, yang mampu menghentikan pendarahan dan mengurangi resiko infeksi, serta membantu dalam pembentukan kulit yang lebih sehat.
Jenis rumput liar Yang kedua adalah rumput alang-alang
Rumput ilalang memiliki nama lain alang-alang. Anda dapat menemukan banyak rumput jenis ini di pinggir jalan, di hutan, atau di sawah yang tanahnya kering. Dilihat dari perkembangannya, gulma menambahkan keturunan ke benih mereka dengan sangat cepat. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor lainnya.
Jenis rumput hias

Ada banyak jenis dan jenis rumput hias, ada rumput alami dan ada juga rumput buatan.
Contoh rumput buatan seperti yang terdapat di lapangan futsal atau ruang kantor saat ini menggunakan rumput buatan.
Ini hanya lapangan futsal, tidak seperti kebanyakan lapangan sepak bola internasional, lapangan ini juga menggunakan rumput buatan seperti lapangan golf yang membentang beberapa hektar.
Namun juga tidak jarang mereka yang lebih suka berbaring dengan rumput asli yang alami.
Tentu saja kedua jenis rumput tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan.
Menurut saya rumput asli lebih baik karena teksturnya yang lembut sehingga jika suatu saat kita jatuh tidak akan terlalu sakit dari bawah ke atas.
Sementara rumput sintetis cenderung keras dan kaku, ada kemungkinan besar cedera.
1. Rumput Swiss
Rumput swiss merupakan rumput yang paling indah dan halus di antara rumput hias lainnya.
Hal ini dapat dikenali dari warna hijaunya yang enak dipandang. Daunnya juga berstruktur halus, menjadikannya tempat yang baik untuk berlama-lama dan bersantai.
Tak heran jika harganya cukup mahal dibandingkan jenis rumput lainnya, namun juga masuk akal karena sesuai dengan kualitas dan keindahannya.
Cara menanamnya juga tidak terlalu rumit, hanya membutuhkan perawatan ekstra.
- Berhati-hatilah saat menanam rumput ini di tempat yang kering, karena rumput jenis ini tidak dapat tumbuh secara optimal di iklim yang lembab.
- Jika Anda ingin menyimpan rumput Swiss di halaman Anda, cobalah untuk menjaga pencahayaan setidaknya 80 persen.
- Lakukan pemangkasan minimal sebulan sekali dengan pemberian pupuk urea. Siram dengan hati-hati di pagi dan sore hari agar rumput tidak mengering.
2. Rumput golf / rumput babat
Rumput golf mirip dengan rumput Swiss, hanya saja warnanya hijau tua. Gulma ini sangat mudah tumbuh dengan asupan air yang cukup.
Jenis rumput ini jarang digunakan untuk menghiasi area pemukiman, karena seperti namanya, lebih sering ditanam di lapangan golf.
Selain mahal, perawatannya juga cukup rumit. Jika Anda baru menanam, jangan lupa menyiraminya agar tidak mati karena resapan air.
Usahakan untuk memberikan 100 persen sinar matahari dan lakukan pemangkasan secara teratur minimal setiap dua minggu sekali.
Pada zaman dahulu, jenis rumput ini tergolong rumput yang mengganggu tanaman lain.
Namun sekarang malah berubah fungsi, mungkin karena keindahannya, memiliki ukuran pendek yang menawan, sehingga sangat enak dilihat dari jauh.
3. Rumput Jepang/Beijing
Rumput Jepang ini memiliki bentuk yang rapi dengan daun yang tipis dan transparan menyerupai rumput golf.
Tanaman ini terbilang mudah ditanam dan tumbuh dengan cepat, sehingga banyak digunakan untuk dekorasi taman di berbagai rumah, yang dapat menghadirkan tampilan yang segar dan alami.
Untuk perawatan yang harus dilakukan yaitu dengan pemupukan urea dua kali sebulan, penyiraman secara teratur, pemotongan sebulan sekali hingga tercapai pencahayaan yang cukup.
Sekian ulasan pembahasan kali ini, semoga bisa menambah wawasan Anda. Terimakasih!