
Air susu ibu (ASI) berperan sangat penting dalam proses pertumbuhan bayi yang baru lahir. Berbagai penelitian sudah memaparkan manfaat dari program menyusui dengan ASI.
Selama di dalam kandungan, janin mendapatkan nutrisi dan asupan melalui plasenta. saat melahirkan, bayi akan tetap mendapatkan nutrisi dari sang ibu melalui ASI. Sebagaimana Healthline menjelaskan, Ibu mentransfer antibodi dan nutrisi yang perlu dibutuhkan bayi dalam masa tumbuh kembang yang bermanfaat untuk menangkis pilek, flu, dan infeksi lainnya.
Oleh karena itu, seorang ibu yang sedang menyusui ini sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan dan nutrisi diri dan sang bayi. Produksi ASI yang cukup dapat didapatkan dari mengonsumsi buah dan sayuran yang sehat. Konsumsi susu kedelai juga bisa membantu meningkatkan produksi ASI. Berikut manfaat susu kedelai untuk ibu menyusui
Manfaat Susu Kedelai untuk Ibu Menyusui dan Bayi
Produksi ASI yang cukup sangat diperlukan selama proses menyusui bayi. Makan secara teratur dapat mendapatkan kalori yang cukup melalui berbagai makanan sehat (buah dan sayuran, daging tanpa lemak, camilan rendah gula) adalah langkah yang sangat bagus untuk mendapatkan produksi ASI yang cukup.
Untuk itu perlu diketahui manfaat susu kedelai untuk ibu menyusui dan bayi yang bisa menyuplai kebutuhan kalori.
Menyuplai Energi
Satu cangkir susu kedelai bisa memenuhi kebutuhan kalori sebanyak 100. Selain itu, banyaknya protein yang didapatkan sebanyak 7 gram, lemak 4 gram, karbohidrat 8 gram, serat 1 gram, dan gula 6 gram.
Kandungan sehat lain dari susu kedelai ini ialah vitamin A, vitamin B, kalium, kalsium, retinol, folat, hingga kolin. Berbagai kandungan yang menyehatkan ini tentu dapat menjadi manfaat susu kedelai untuk ibu menyusui dan bayi tersebut.
Melancarkan Produksi ASI
Healthline menjelaskan manfaat susu kedelai untuk ibu menyusui dan bayi ialah untuk mendukung pada kebutuhan laktasi. Laktasi sendiri merupakan kelengkapan siklus produksi ASI agar memperoleh ASI yang sangat cukup.
Selain itu, beberapa faktor yang harus diperhatikan sebagai masalah umum persediaan ASI yang kurang ialah:
– Tidak terbiasa dan sering menyusui
– Lacht yang tidak efektif
– Disebabkan beberapa obat
– Kondisi medis tertentu
– Penyakit bayi
– Mengalami stress
Menjaga Kesehatan Ibu dan Bayi
Manfaat susu kedelai untuk ibu menyusui dan bayi ini lainnya ialah meningkatkan kesehatan. Vitamin, mineral, dan antioksidan dalam susu kedelai ini dapat memberikan manfaat kesehatan yang penting.
Misalnya, bentuk vitamin B yang ditemukan pada susu kedelai penting untuk membantu tubuh dalam menjaga sel-sel saraf dan DNA Anda. Susu kedelai ini juga dapat menghindari bentuk-bentuk anemia tertentu, yang dapat mencegah kelelahan.
Susu kedelai juga kaya tinggi protein. Protein dalam susu kedelai sehat, nabati, dan bisa membantu mendukung otot dan organ yang sehat. Susu kedelai dapat menjadi asupan untuk menjaga kesehatan ibu yang nutrisinya ditransfer melalui ASI nya kepada bayi.
Hal yang Harus Diperhatikan pada Susu Kedelai
Setelah mengetahui manfaat susu kedelai untuk ibu menyusui dan bayi ini, selanjutnya kita perlu juga untuk mewaspadai kandungan susu kedelai. Susu kedelai ini mengandung isoflavon yang dapat membantu mengurangi gejala menopause, mereka mungkin juga memiliki efek negatif. Diperlukan lebih banyak penelitian, tetapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa isoflavon dikaitkan sama penurunan fungsi tiroid
Isoflavon ini bisa mempengaruhi bagaimana tubuh Anda memproduksi hormon tiroid. Namun, studi ini masih belum begitu meyakinkan dan membutuhkan dukungan lebih lanjut. Selama Anda itu mengonsumsi cukup yodium dalam diet harian Anda, tidak ada tanda-tanda bahwa minum susu kedelai akan secara signifikan mempengaruhi fungsi tiroid Anda.
Siapa pun yang alergi pada produk kedelai harus menghindari minum susu kedelai. Susu kedelai yang digunakan pada resep juga dapat memicu reaksi alergi, jadi sebaiknya hindari susu kedelai sepenuhnya jika ada anggota keluarga Anda yang memiliki alergi kedelai ini.
Baca Juga : manfaat susu kedelai untuk ibu menyusui