Kartu kredit adalah tidak benar satu alat pembayaran non tunai yang udah lama hadir di sekitar kami guna mempermudah transaksi menjadi lebih cepat dan mudah.
Bayangkan, bersama dengan kartu kredit kami sanggup berbelanja khususnya dahulu lantas membayarnya lantas (dicicil), berbeda bersama dengan kartu debit yang mengharuskan kami punyai dana yang memadai untuk berbelanja. Menggiurkan bukan?
Tapi… tidak sedikit termasuk kastemer yang justru memiliki masalah sendiri bersama dengan kartu kreditnya. Sobat Sikapi, seandainya kami sanggup bijak memakai kartu kredit cocok kebutuhan, alat pembayaran ini sanggup sangat mendukung lho dilengkapi banyak sekali promo atau rewards yang di tawarkan seandainya memakai kartu kredit.
Namun ternyata tidak seluruh orang sanggup punyai kartu kredit dikarenakan untuk kepemilikannya diperlukan beberapa syarat yang harus dipenuhi. Nah sehingga Sobat Sikapi sanggup bersahabat bersama dengan kartu kredit yuk mencermati beberapa hal berikut sebelum akan mengajukan pembuatan kartu kredit:
- Persyaratan
Syarat pengajuan kartu kredit tiap bank penerbit pada dasarnya tidak banyak berbeda, berikut persyaratannya secara umum:
Berusia sekurang-kurangnya 21 tahun atau udah menikah.
Memiliki pendapatan per bulan minimum Rp 3 juta.
Memiliki Kartu Identitas, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Paspor, Surat Izin Mengemudi (SIM) atau Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS) bagi calon nasabah berstatus Warga Negara Asing.
Memiliki NPWP.
Bukti Penghasilan, seseorang dinilai layak menjadi pemegang kartu kredit seandainya punyai pendapatan di level tertentu. Ini dipersyaratkan dikarenakan penerbit kartu kredit harus mengukur kebolehan pemegang kartu kredit dalam membayar cicilan kelak.
- Pastikan Riwayat Keuangan Aman
Tidak dulu punyai kartu kredit di awalnya bukan bermakna kami tidak dulu punyai utang dalam wujud lain bukan? Pastikan jika kami tidak dulu mengalami kredit macet selagi laksanakan pinjaman-pinjaman tersebut. Saat dapat menyebabkan kartu kredit pertama, pihak bank penerbit dapat bersama dengan cermat memeriksa kondisi riwayat keuangan kita. Siapa termasuk yang senang memberikan “kepercayaan” kepada orang yang “tidak sanggup dipercaya dan tidak sanggup menepati janji”, ya kan?
- Cara Membayar Cicilan Kartu Kredit
Sejak awal Sobat harus memperhitungkan bagaimana langkah pembayaran cicilan nantinya.
Usahakan sehingga seluruh cicilan kredit yang ditanggung tidak menggunakan 30% berasal dari pemasukan tiap bulan. Perhitungan yang pas dapat memudahkan Sobat dalam membayar cicilan tiap bulannya dan hindari kemungkinan masuk dalam daftar debitur tercela.
- Biaya-Biaya Lain
Selain membayar nominal sejumlah pemakaian kartu kredit, Sobat termasuk harus mencermati adanya biaya-biaya lain yang sanggup terlihat seperti bunga, biaya tahunan, biaya keterlambatan, dan lainnya.
Biaya yang dibebankan oleh tiap bank penerbit berbeda-beda, selagi mengajukan pembuatan kartu kredit bertanya sejelas-jelasnya pada petugas perihal biaya-biaya ini jangan sampai Sobat terperanjat dan menyesal di lantas hari. Yang tentu tetap bayar tagihan pas selagi dan cocok tagihan ya sehingga tidak tersedia pembengkakan biaya-biaya lain.
- Miliki Kartu Kredit Seperlunya
Beda penerbit berbeda pula benefit yang di tawarkan lewat kartu kreditnya. Tapi ternyata kepemilikan kartu kredit ini dibatasi lho, dikarenakan punyai banyak kartu kredit jika tidak dikelola bersama dengan baik sanggup mengubah prilaku sesorang menjadi konsumtif dan terjerat utang dan juga mengantisipasi tingginya kredit macet dalam bisnis kartu kredit. Jadi kamu harus cermat menentukan kartu kredit yang cocok kebutuhan ya. Berikut aturannya:
Individu bersama dengan pendapatan tidak cukup berasal dari Rp 3 juta per bulan tidak diperbolehkan punyai kartu kredit.
Individu bersama dengan pendapatan pada Rp 3 juta – Rp 10 juta per bulan boleh punyai kartu kredit berasal dari maksimal 2 (dua) penerbit, bersama dengan pembatasan keseluruhan limit kartu kredit berasal dari seluruh kartu kredit yang dimilikinya yaitu maksimal 3 (tiga) kali pendapatan tiap bulan.
Individu bersama dengan pendapatan > Rp 10 juta bebas punyai beberapa kartu kredit tetapi memperhitungkan anggapan risiko tiap-tiap penerbit kartu. Peraturan kelanjutan diserahkan ke bank penerbit cocok bersama dengan risk appetite setiap bank.
Setelah melengkapi persyaratan-persyaratan yang diperlukan, bank penerbit dapat laksanakan anggapan apakah pengajuan disetujui atau tidak.
Selalu tersedia kemungkinan permohonan pengajuan berikut tidak diterima pihak bank, menjadi usahakan lengkapi beberapa syarat sebaik-baiknya. Sobat Sikapi sebagai orang yang bijak gunakanalah kartu kredit sebagai alat mengelola pembayaran dan memudahkan transaksi keuangan ya bukan sebagai alat pencipta utang.