Perhatikan Gejalanya. Ini yang Terjadi pada Penyakit Skabies

Skabies merupakan infeksi kulit yang disebabkan oleh kutu atau tungau bernama Sarcoptes scabiei, yang menyebabkan kulit mengalami beruntus merah yang menjadi sangat gatal, terutama terhadap malam hari. Kutu ini sangat kecil dan tak kasat mata, berukuran 0,3-0,4 mm untuk tungau betina,sedangkan tungau jantan 0,15-0,2 mm .

Setelah dibuahi, tungau betina masuk bersama langkah menggali terowongan ke di dalam kulit, selanjutnya bertelur dan menetas di sana, sehingga menyebabkan beruntus dan gatal terhadap penderita.

Tungau ini dapat bertahan hidup hingga kira-kira 30 hari dan bertelur sebanyak 2-3 butir per hari. Telur dapat menetas 3-4 hari kemudian dan menjadi dewasa di dalam 14-17 hari. Tungau bertahan hidup di luar kulit manusia paling lama 14 hari terhadap suhu 12 C.

Skabies menginfeksi penderita berasal dari beragam umur dan kalangan. Setiap tahunnya, kuantitas masalah skabies di seluruh dunia capai jutaan. Skabies dapat menginfeksi anggota kulit manapun, tapi paling umum terjadi di sela-sela jari tangan dan kaki, pergelangan tangan, lipat lutut dan siku, ketiak, dan pusar.

Puting payudara dapat pula terkena. Skabies juga rentan terjadi di tempat yang tertutup pakaian seperti bokong, punggung, pinggang hingga organ intim. Pada anak-anak, skabies kerap terjadi terhadap tempat telapak tangan atau kaki.

Cara Penularan Infeksi Skabies

Skabies ditularkan melalui kontak segera kulit bersama kulit penderita.Umumnya, penyakit ini diderita oleh orang yang tinggal berkelompok, bila pesantren, tempat kos dan tinggal sekamar. Skabies juga dapat tertular melalui medium lain seperti handuk, sprei, tempat tidur dan sofa berbahan kain.

Meskipun menular, para dokter dapat segera mendiagnosis, dan bersama penanganan yang tepat, pengaruh yang ditimbulkan tidak sangat berat terhadap penderita.

Gejala-gejala Skabies

Pada seseorang yang tekena kutu tungau, gejalanya dapat nampak setelah 2 hingga 6 minggu sejak terinfeksi, seperti berikut.

Gatal. Anda dapat mengalami rasa gatal hebat di tempat yang di serang scabies, dan menjadi makin buruk saat malam, hingga mengganggu tidur Anda.

Ruam. Kulit nampak seperti ruam merah, disertai beruntus kemerahan atau beruntus bersi cairan.

Luka lecet. Bila ruam tergaruk, kulit dapat terluka dan keluar cairan bening yang dapat menginfeksi anggota kulit lainnya.

Mengingeksi seluruh anggota keluarga. Selain enteng menular, skabies berasal berasal dari kutu tungau yang bersarang di satu tempat, sehingga rentan menginfeksi anggota keluarga lainnya.

Penanganan dan Pengobatan Scabies

Bila Anda terkena scabies, segera kunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dokter SpKK dapat memeriksa situasi tubuh Anda dan menyita sampel berasal dari kulit yang di serang skabies, untuk pilih diagnosa.

Bila positif di serang skabies, dokter dapat beri tambahan resep obat-obatan berbentuk salep untuk membunuh tungau serta obat minum untuk kurangi gatal. Antibiotika dipelukan bila terjadi infeksi bakteri yang biasanya terjadi akibat garukan. Seluruh anggota keluarga yang tinggal serumah, perlu diobati pula untuk menghindar infeksi ulang.

Untuk menolong penyembuhan Anda, jagalah situasi tempat tinggal sehingga selalu bersih bersama langkah berikut:

Cuci seluruh sprei, handuk, pakaian yang Anda dan keluarga manfaatkan bersama air panas untuk menolong membunuh tungau dan kuman lain yang menempel, keringkan, kemudian seterika.


Bersihkan sofa, tempat tidur, kasur, karpet, keset dan furnitur kain lainnya yang barangkali tertempel kutu tungau.
Gunakan obat-obatan sesuai dosis yang diresepkan dokter.


Bila Anda sudah berobat dan menekuni seluruh nasihat dokter, tapi penyakit belum sembuh dan makin berat, kunjungi klinik kulit dan kelamin paling dekat untuk penanganan lebih lanjut.

Ayo Berbagi Tips