Perhitungan Modal Usaha Frozen Food Untuk Pemula

Makanan merupakan kebutuhan seluruh manusia, sehingga makanan akan selalu dicari dan dibutuhkan setiap harinya. Salah satu yang bisa kita ambil yaitu frozen food atau makanan yang dibekukan, Frozen food menawarkan banyak benefit bagi sebagian orang selain praktis frozen food juga dapat bertahan lebih lama, sehingga orang-orang tersebut akan lebih memilih frozen food sebagai asupan makanan sehari-hari. Yuk simak artikel perhitungan modal usaha frozen food untuk pemula.

Apa Itu Bisnis Frozen Food?

bisnis frozen food

Bisnis frozen food adalah suata usaha mengawetkan makanan dengan cara membekukannya di dalam freezer. Bisnis frozen food bisa dimulai dari rumah, jika dikelola dengan sungguh-sungguh bisnis ini akan menghasilkan omzet dan keuntungan yang lumayan besar.

Frozen food merupakan jenis makanan cepat saji yang tidak mudah basi jika disimpan dalam keadaan beku dan bersuhu dingin. Cara penyajian jenis makanan ini ada berbagai macam, ada yang perlu digoreng atau dikukus sesuai dengan petunjuk penyajian dalam kemasan. Tidak membutuhkan waktu yang lama untuk menikmati frozen food. Harga yang ditawarkan juga dapat bervariasi sesuai dengan jenis dan komposisi nya.

Peluang untuk berbisnis frozen food saat ini sangat menjanjikan. Karena banyaknya jenis olahan frozen food yang ditemukan di pasaran. Tidak hanya itu, frozen food juga bisa disimpan dengan jangka waktu yang lumayan lama serta tidak mudah basi jika disimpan dalam keadaan beku.

Perhitungan Modal Bisnis Frozen Food Pemula

jika kamu bingung berapa perhitungan modal usaha frozen food yang dibutuhkan, kita akan memberikan perhitungan kasar dari mulai modal awal untuk peralatan, biaya operasional setiap bulan, hingga perkiraan keuntungan setiap bulan. Tentu peralatan yang dibutuhkan bisa disesuaikan kembali dengan kebutuhan kamu, sehingga bisa mengurangi modal yang harus dikeluarkan.

Modal Peralatan

KebutuhanHarga
Etalase produkRp. 2.300.000,-
Meja dan kursiRp. 500.000,-
Timbangan dan sendokRp. 200.000,-
Tempat sampahRp. 100.000,-
Mesin kode kadaluarsaRp. 1.000.000,-
Mesin vacuum sealerRp. 1.750.000,-
FreezerRp. 3.500.000,-
Peralatan lainnyaRp. 250.000,-
Total modal peralatanRp. 9.600.000

Biaya Operasional Per Bulan

KebutuhanJumlahHarga dibayar
Nugget ayam25 kgRp. 600,000
Bakso sapi30 kgRp. 600,000
Tempura20 kgRp. 500,000
Siomay20 kgRp. 350,000
Kentang30 kgRp. 510,000
Kornet sapi20 kgRp. 400,000
Daging30 kgRp. 1,050,000
Sayur-mayur5 kgRp. 80,000
Sabun cuci5 literRp. 50,000
Sewa tempat1 bulanRp. 1,500,000
Air dan listrik1 bulanRp. 1,000,000
Gaji karyawan2 orangRp. 2,400,000
Biaya penyusutan1 bulanRp. 2,000,000
Total biaya operasional per bulanRp. 11,040,000

Keuntungan Per Bulan

Harga jual produk rata-rataTarget jual produk per bulanPendapatan per bulan
Rp. 25.00045 produk X 30 hariRp. 33,750,000
Pendapatan per bulan – Biaya operasional per bulanKeuntungan per bulan
Rp. 33,750,000 – 11,040,000Rp. 22,710,000

Dengan keuntungan per bulan sebesar Rp. 22,710,000, maka dibutuhkan paling tidak waktu dua bulan sampai tiga bulan untuk mengembalikan modal awal yang dikeluarkan untuk melakukan bisnis frozen food ini. Tentu angka ini merupakan perhitungan kasar dan masih perkiraan, ada banyak kondisi yang bisa saja membuat kamu harus mengeluarkan modal lebih banyak atau mungkin lebih sedikit.

Setelah mengetahui berapa modal yang dibutuhkan kita bisa menabung atau menggunakan uang pribadi terlebih dahulu dan bisa juga mengajukan pinjaman kepada pihak bank dalam hal Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Namun jika modal memang tidak ada kita bisa memulai bisnis dengan menjadi reseller terlebih dahulu sambil sedikit demi sedikit mengumpulkan dana yang dibutuhkan untuk modal memulai bisnis frozen food sendiri.

Ayo Berbagi Tips