Pada tahun 1975 Andrew Ritchie merancang sepeda Brompton yang pertama kalinya, yaitu berlokasi pada South Kensington, London, Inggris dan memiliki desain awal yang kasar tapi pada lipatan cukup rapi.

Kualitas tersebut terus-menerus Brompton memperbaiki dan menemukan desain terbaik tahun 2011, lalu menempatkan posisi menjadi kasta tertinggi dari kelas sepeda lipat yang memiliki berbagai macam kelebihan.
Kelebihan pertama mulai dari bobotnya yang ringan, tapi juga memiliki kekurangan yang terletak pada harganya terkenal dengan harga selangit seperti halnya sama dengan produsen lokal yaitu Polygon dan brompton memiliki beberapa jenis yang akan menentukan harga yaitu:
- Jenis Standar, yaitu jenis sepeda lipat yang paling banyak peminatnya dan memiliki ciri dengan Kode-Standar-Tahun tapi kembali lagi kepada penjualnya yang kadang tidak memberikan informasi lengkap.
- Jenis Electric, adalah sepeda lipat dari Brompton sudah lengkap dengan penambahan baterai yang akan membuatnya ramah lingkungan dan memiliki sensor pintar.
- Jenis Superlight, memiliki ciri yang akan terlihat pada komponen gabungan dari mainframe steel dari versi klasik ke dalam rangka titanium yang memiliki bobot sekitar 0,74 untuk sepeda lipat jenis ini.
- Jenis B75, adalah jenis sepeda lipat dari Brompton yang memiliki harga lebih murah walaupun pembeli dapat meng-custom komponennya sesuai selera.
- Jenis Special Editions, yaitu jenis sepeda lipat yang produksinya terbatas dan memiliki label Special adalah Black Edition, Nine Street Edition, Nickel Edition dan CHPT3.
Beberapa jenis di atas memiliki harga berbeda dan ada beberapa jenis yang memiliki harga tinggi, yaitu yang dalam produksinya terbatas atau Limited Edition serta memiliki ciri dengan label Special.

Pada negara Indonesia Brompton memiliki harga tinggi yang dipengaruhi oleh beberapa faktor dan namanya juga sepeda Impor pasti memiliki ongkos kirim, asuransi, bea cukai dan pajak pengimporan yang mempengaruhi.